Senin, 19 Januari 2009

my career

Perjalanan Berat, Merubah Arah dalam Hidupku
Menjadi orang yang kreatif, inovatif, dan pekerja keras

Mungkin kalo temen-temen baca judulnya aneh yaaa.. bingung juga sih nyari judul yang cocok, dengan isi dari artikel ini. Artikel ini G da isi nya tentang musik ataupun audio, namun lebih tentang perjalanan hidupkun rahasianya pek aq bisa nulis buku, punya lembaga pendidikan musik, n doain juga segera beridiri studio rekaman buat umum (sekarang cuma buat kalangan sendiri, he5)..amiiiin
Yang mana cerita ini merupakan request temen kita bernama ARS di Surabaya...

kita bisa hidup dari musik, selama kita bisa melihat celah, mencari peluang, dan berani berinovasi.

Karena takut terlalu panjang, aku ceritain dari masa aku SMA aja karena hal ini merupakan salah satu loncatan besar dalam hidupku, dari hidupku yang biasa2 saja menjadi kehidupan yang aku jalani sekarang.

Pada waktu aku SMA, aku hanyalah pelajar di sebuah SMA Negeri di Yogyakarta. Mungkin SMA adalah SMA Negeri kota, namun bisa aku sebut dengan peradaban yang cukup tertinggal, sehingga pola pikir dan kreatifitas siswanya g bisa berkembang (maap ya SMA ku, tapi aku tetep cinta padamu, he5). Aku g nyalahin SMA ku, karena mungkin klo aku g sekolah disana mungkin aku g bisa kayak sekarang.

Disisi lain, aku sangat bersyukur sekolah di SMA ku. Karena pada saat aku SMP aku bersekolah di SMP paling favorit di Yogyakarta, alhasil aku masuk di SMP ku dengan Rangking 70 tapi keluar dengan rangking 40 besar dari bawah, yang keseluruhannya adalah 400 orang. Sebuah loncatan besar, dari 70 menjadi 360-an...he5 (jangan ditiru). Yang aku syukuri adalah, aku bisa merasakan 2 peradaban yang berbeda, disatu sisi SMP merupakan sekolah yang mengunggulkan kreatifitas dan intelejensial, sedangkan SMA menggunggulkan norma-norma agama dengan menomor 2 kan kreatifitas.

Satu nilai yang dapat dipetik temen2, g da bersih jika g da kotor. N g da kotor jika g da kotor. Aku bisa menjadi berani,inovatif, kreatif, berusaha keras karena aku ingat nilai-nilai tersebut dari masa aku SMP yang aku jalani dengan senang-senag, untungnya masih ada nilai-nilai yang aku inget dari SMP terbaik di Jogja. N sebuah ledakan besar ketika aku berkuliah karena pada saat SMA, secara langsung ataupun tidak kreatifitas ku terbelenggu.

Kita bisa menjadi inovatif, kreatif, berusaha keras jika temen2 merasakan atau berempati dengan hal yang sebaliknya.

Perubahan Dari Hal yang Sudah Kita Ketahui
Secara konseptual, kita sudah tahu itu hal-hal yang baik dan mana yang buruk. Namun disisi lain manusia adalah mahkluk sosial yang memiliki ego, pikiran, perasaan, dan pola pikir yang berbeda-beda, yang dapat menyebabkan norma baik buruk dapat luntur.

Yang diperlukan hanyalah, kita menjalani norma baik dan buruk tersebut sesuai dengan pakem yang ada. Pada saat kita mengetahui kreatifitas, inovatif, kerja keras merupakan hal baik yang dapat digunakan untuk menuju sukses maka jalanilah itu dengan baik, dan ubahlah kebiasaan apabila kita memiliki kebiasaan yang berlawanan dengan norma baik yang sudah diketahui.

Satu hal lagi yang membuat aku berubah, yaitu ada sebuah motivasi yang muncul setelah aku menemukan cinta..he5
Percaya atau tidak, aku bisa seperti sekarang disebabkan pacarku yang sekarang n insyaAllah hingga kelak.. amin....
Aku termotivasi untuk menjadi lebih dan semakin baik karena olehnya...
Jadi, mungkin temen2 bisa menirunya, cari motivasi untuk menjadi lebih baik. Agar segala hal yang kita lakukan memliki makna dan tujuan.

- Jalani norma baik dan buruk sesuai dengfan pakem
- Carilah motivasi hidupmu

Kehidupanku Dari Musikku
Aku bersyukur pada Tuhan YME, karena diberi petunjuk untuk melangkah. Jangan pernah lupa jika yang membuat skenario hidup adalah Tuhan YME, sehingga berdoalah selalu pada-Nya.

Aku menulis buku karena :
1. aku ingin mengekspresikan pemikiranku dan ide musikalku.
2. aku bisa membangun citra ositif melalui karya ku tersebut.

Setelah aku menulis buku, aku bersyukur mulai banyak temen2 yang mempercayai aku untuk ngejar di lembaga musik, dengan berdiri setara orang-orang berpendidikan musik formal.

Aku g puas cuma menjadi pengajar, akirnya aku buat lembaga musik sendiri yang ber-basis teknologi komputer. Dan akirnya aku juga bisa membantu temen2 yang mau recording di tempatku. 2 hal tersebut menjadi pemasukan aktif bagi keseharianku, sedangkan menulis buku menjadi penghasilan pasifku karena royalti yang kuterima 6 bulan sekali, n dari royalti 3 buku ku hasilnya sudah sangat cukup lumayan bagiku. N aku selalu menggunakan uang royalti untuk alat-alat studioku. Yang bisa temen2 inget adalah, dengan sedikit uang kita bisa menghasilkan uang jika kita bekerja keras, inovatif, kreatif, dan berani mengejar peluang.

N aku sekarang juga membuat proyek-proyek musik dengan beberapa temen, yang mungkin bisa dijadiin bahan jualan.

Terus berkarya, karena karya bagi seniman merupakan tabungan.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah, blognya menarik. Terus menulis mas Adi. Eh iya, kemaren barusan beli bukunya DASAR APLIKASI MUSIK DIGITAL, hehe.

Salam.

adi jarot mengatakan...

makasih y udah baca bukuku.
Ok, keep reading, learning, and trying!

Dwi Ratna Kusumaningrum mengatakan...

hey,,, lovely

I feel so proud of you!