Rabu, 17 September 2008

keuntungan dan keunggulan fruity loop

Selasa, 090908 Saya dan teman Saya mas Sri Mulyadi Akmal atau Pakmal jadi pembicara bedah buku kami di toko buku Gramedia Soedirman Yogyakarta. Saya berpakaian cukup rapi dengan kaos berkerah dan celana panjang jeans, sedangkan Pakmal tetap sama seperti saat kami menjadi pembicara workshop di Magelang yaitu dengan celana pendek doreng ala tentara dan kaos hitam. Ha5... Pakmal tetap raja metal meskipun jadi pembicara acara resmi...

Hari yang menyenangkan saat itu, banyak orang yang antusias mengikuti bedah buku serta banyak juga orang yang antusias bertanya mengenai pembelajaran dan bermain instrumen musik gitar dan bass dengan menggunakan musik digital. Kali ini, Saya akan menuliskan sedikit review mengenai tanya jawab saat acara bedah buku tersebut berlangsung.

Ada seorang bapak yang cukup serius mengikuti bedah buku serta mencatat beberapa hal yang Saya dan Pakmal jelaskan. Wah saya malah berpikir, pasti bapak ini akan terus mengejar Saya dengan pertanyaan, mulai sedikit cemas hati ini. He5... tapi kecemasan itu mulai luntur saat sang bapak yang ternyata jauh2 dari Klaten hanya ingin tahu sebuah inovasi yang dipaparkan dalam buku yang Saya dan Pakmal buat. Hiks5...

Sang bapak bertanya :

  1. Apa keuntungan menggunakan software Fruity Loop dalam belajar bermain musik ?
  2. Adik Saya bekerja di radio, adakah keuntungan yang didapat dengan menggunakan Fruity Loop dalam produksi radio?

- Dengan bijak Saya menjawab pertanyaan pertama sang bapak yang bernama Pak Sugianto tersebut :

Keuntungan dengan menggunakan Fruity Loop dalam belajar bermain musik, terutama gitar ataupun bass yang dijelaskan dalam buku kami adalah, dapat dengan cepat dan maksimal menguasai tentang ketukan atau ritmis dalam bermain musik.

Dengan iringan musik digital, maka saat bermain instrumen musik akan terasa tidak bermain sendiri karena memiliki patner dalam berlatih, yaitu musik digital dari komputer. Sehingga kebosanan dalam bermain musik akan hilang saat bermain musik dengan iringan musik digital.

Pakmal pun menambahkan : dengan menguasai musik digital, maka secara tidak langsung akan meningkatkan intelektualitas dalam bermain musik.

Untuk pertanyaan kedua, Saya yang menjawab pertanyaan tersebut karena Saya cukup sering bersentuhan dengan produksi radio.

Selama pengalaman Saya berkecimpung di dunia radio, HAMPIR SELURUH backsound musik iklan ataupun jingle, dibuat HANYA MENGAMBIL LAGU-LAGU ASING yang tidak populer di Indonesia. Hati nurani Saya sebagai musisi yang menghargai karya seni cukup sedih dengan fenomena tersebut. Mengapa kita tidak membuat musik sendiri dengan software produksi MIDI seperti Fruity Loop yang dapat memudahkan penggunanya melakukan produksi musik dengan cara “MENGGAMBAR” nada2 dan ketukan musik yang akan dibuat, sehingga tidak perlu penguasaan instrumen musik untuk dapat melakukan produksi. Tinggal ketekunan dalam melakukan produksi MIDI.

Tidak produktifnya pembuat jingle, iklan, atau hal2 lain yang berbentuk music audio ini menimbulkan rasa ingin berbagi ilmu dan cara pandang mengenai kemudahan melakukan produksi audio, yaitu dengan menulis buku musik dan multimedia dengan judul “DASAR DAN APLIKASI MUSIK DIGITAL” yang akan segera launching pada bulan Oktober 2008. ha5 ujung2nya sama aja, promosi buku....hi5

Tapi dari dalam lubuk hati Saya yang terdalam, Saya ingin mengenalkan “Menghasilkan Karya Musik Tanpa Menggunakan Alat Musik”

Tentunya dengan hasil yang layak diperdengarkan...

Lho kok, mbleber jauh ya.. Intinya, dengan menggunakan Fruity Loop maka dalam melakukan produksi radio dapat lebih kreatif dan produktif dengan menggunakan karya murni sendiri.

Ending

Diakhir acara pak Sugianto menemui Saya untuk meminta kartu nama, dan Saya berikan. Setelah ngobrol2 singkat ternyata pak Sugianto adalah guru SD di Klaten yang menginginkan adanya sebuah ekstrakurikuler musik di SD nya. Pakmal pun Saya panggil untuk menemui pak Sugianto, untuk memberi saran dan bantuan agar tercapainya ekstrakurikuler di SD pak Sugianto....

Berakhirlah cerita mengenai pak Sugianto dari Klaten dan pertanyaannya.

Masih ada bagian lain mengenai cerita saat Saya dan Pakmal menjadi pembicara di Gramedia ini...

Ikuti ya cerita2 yang berisi pengetahuan musik lainnya..................


ono tutukane....